2014/11/21

Hacker Beken Menggunakan Password yang Gampang Ditebak

Dunia Cyber berkembang dengan pesat dengan segala kecanggihan sejalan dengan perkembangan dunia. Mungkin anda sudah tidak asing dengan “Hacker’ Black Hat, White Hat” . Hacker atau peretas  system operasi  yang banyak bermunculan membuat repot banyak pihak. Dengan kemampuan untuk meretas yang sebagian besar merugikan pihak yang diretasnya.

Salah satunya adalah Jeremy Hammond , dia adalah hacker beken yang mampu meretas situs-situs Pemerintah AS dan sempat menjadi buronan cyber paling dicari oleh FBI. Dengan kemampunnya membobol tembok-tembok keamanan cyber yang dibangun, mungkin tidak ada yang menyangka bahwa Hammond hanya mengandalkan sebuah password yang gampang ditebak untuk melindungi data di komputernya.

"Password saya sangat lemah," kata Hammond, sebagaimana dikutip Kompas Tekno dari Associated Press, Senin (17/11/2014). "(Yaitu) Chewy 123." Chewy, lanjut Hammond, adalah kucing milik dia. Nama binatang peliharaan itu dipakai sebagai password untuk melindungi data-data rahasia yang dienkripsi di dalam sebuah komputer Mac.

Hammond sendiri adalah peretas yang dikenal anti-pemerintah dan kerap terlibat dalam kegiatan hacking bermotif politik. Pria 29 tahun yang juga terlibat dalam grup hacker Anonymous ini dilacak oleh FBI dengan bantuan hacker terkenal lain bernama Hector Xavier Monsegur alias "Sabu".

Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara 10 tahun. Durasi hukuman penjara ini termasuk paling lama yang pernah dikenakan ke hacker yang ditangkap di AS.

Ternyata seorang hacker kawakan pun hanya menggunakan password yang sederhana untuk melindungi data-datanya. Berhati-hatilah terhadap kejahatan di dunia maya, pergunakanlah password dengan tingkat retas yang susah tapi jangan membuat pusing anda sendiri sebagai pemilik password tersebut.

Demikian info yang di dapat dari laman kompas. tekno

Sumber : : http://tekno.kompas.com/read/2014/11/18/08050027/.Password.Milik.Hacker.Top.Ternyata.Gampang.Ditebak