Dunia Cyber
berkembang dengan pesat dengan segala kecanggihan sejalan dengan perkembangan
dunia. Mungkin anda sudah tidak asing dengan “Hacker’ Black Hat, White Hat” . Hacker
atau peretas system operasi yang banyak bermunculan membuat repot banyak
pihak. Dengan kemampuan untuk meretas yang sebagian besar merugikan pihak yang
diretasnya.
Salah satunya
adalah Jeremy Hammond , dia adalah hacker beken yang mampu meretas situs-situs
Pemerintah AS dan sempat menjadi buronan cyber paling dicari oleh FBI. Dengan
kemampunnya membobol tembok-tembok keamanan cyber yang dibangun, mungkin tidak
ada yang menyangka bahwa Hammond hanya mengandalkan sebuah password yang
gampang ditebak untuk melindungi data di komputernya.
"Password
saya sangat lemah," kata Hammond, sebagaimana dikutip Kompas Tekno dari
Associated Press, Senin (17/11/2014). "(Yaitu) Chewy 123." Chewy,
lanjut Hammond, adalah kucing milik dia. Nama binatang peliharaan itu dipakai
sebagai password untuk melindungi data-data rahasia yang dienkripsi di dalam
sebuah komputer Mac.
Hammond sendiri
adalah peretas yang dikenal anti-pemerintah dan kerap terlibat dalam kegiatan
hacking bermotif politik. Pria 29 tahun yang juga terlibat dalam grup hacker
Anonymous ini dilacak oleh FBI dengan bantuan hacker terkenal lain bernama
Hector Xavier Monsegur alias "Sabu".
Dia kemudian
dijatuhi hukuman penjara 10 tahun. Durasi hukuman penjara ini termasuk paling
lama yang pernah dikenakan ke hacker yang ditangkap di AS.
Ternyata seorang
hacker kawakan pun hanya menggunakan password yang sederhana untuk melindungi
data-datanya. Berhati-hatilah terhadap kejahatan di dunia maya, pergunakanlah
password dengan tingkat retas yang susah tapi jangan membuat pusing anda
sendiri sebagai pemilik password tersebut.
Demikian info
yang di dapat dari laman kompas. tekno
Sumber : : http://tekno.kompas.com/read/2014/11/18/08050027/.Password.Milik.Hacker.Top.Ternyata.Gampang.Ditebak